Harap Tunggu...

Senin, 10 Februari 2025
» Berita » HUT-MA KE 72 DALAM CUSTOM OLAHRAGA DI PENGADILAN TINGGI PALANGKA RAYA TAHUN 2017
HUT-MA KE 72 DALAM CUSTOM OLAHRAGA DI PENGADILAN TINGGI PALANGKA RAYA TAHUN 2017
  

 

hut1

Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, H. Arif Supratman, S.H., M.H., pada hari  Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 pagi tepat pukul 07.00 WIB s.d. selesai menjadi Pembina Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) ke 72 yang dipusatkan di halaman depan gedung Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Jalan RTA Milono  No.09 Palangka Raya. Dalam HUT pada tahun ini, MARI mengusung tema “Mens Sana in Corpore Sanodengan motivasi dapat membangkitkan semangat jasmani dan rohani  atau dengan suatu harapan dapat membangkitkan semangat jiwa dan raga para aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. Upacara peringatan tersebut diikuti oleh unsur Pimpinan, Hakim tingkat banding (Hakim Tinggi), para Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh pegawai  Pengadilan Tinggi Palangka Raya dan Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah juga unsur Pimpinan, Hakim tingkat pertama, para Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh pegawai  Pengadilan Negeri Palangka Raya, Pengadilan Agama Palangka Raya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya serta para Hakim Banding dan Hakim Tingkat Pertama Ad Hoc Tipikor yang bertugas di Pengadilan Tinggi Palangka Raya dan Pengadilan Negeri Palangka Raya.

Prosesi upacara diawali dengan penghormatan umum kepada Pembina Upacara, kemudian laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara , dilanjutkan dengan pembacaan naskah visi dan misi Mahkamah Agung RI. Dalam amanatnya Pembina Upacara menyampaikan sambutan dari Ketua Mahkamah Agung, Prof. DR. M. Hatta Ali, S.H., M.H., yang pada intinya beliau berpesan, “Dengan tubuh dan jiwa yang sehat kita bisa menjalankan aktivitas  dengan baik. Saya mengajak kepada semuanya agar menjadikan momentum ulang tahun ini sebagai sarana untuk membangun kerjasama yang baik diantara aparatur peradilan”. Disamping itu kata beliau bahwa, “ Perjuangan itu  tidak  mudah, perlu usaha dan kerja keras dari seluruh komponen, oleh karena itu ada empat misi yang menjadi panduan yaitu menjaga  kemandirian, pelayanan hukum yang berkeadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kredibilitas, serta transparansi badan peradilan”.

Usai amanat tersebut, prosesi upacara ditutup dengan pembacaan Do’a  yang dipimpin secara agama Islam oleh Mohammad Mahin Ridlo Afifi, S.H.I., salah seorang Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama bagi warga peradilan yang hadir pada waktu itu sebagai tanda kebersamaan.  Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia !  (By. Mirza Wanaravitri/St.M).

hut2

hut4