Setiap datang bulan Zulhijjah maka sudah menjadi agenda rutin bagi Pengadilan Agama Palangka Raya mengadakan pesta qurban yang bermakna berbagi daging hewan qurban bagi masyarakat sekitar dan orang-orang yang memerlukannya sesuai dengan anjuran Agama Islam.

Nampak panitia qurban Pengadilan Agama Palangka Raya mempersiapkan hewan qurban untuk disembelih

Nampak panitia melakukan penyembelihan hewan qurban di Pengadilan Agama Palangka Raya

Dengan berqurban berarti menjalin kebersamaan dan mentaati perintah Allah dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H di Pengadilan Agama Palangka Raya yang pada hari Senin tanggal 04 September 2017, pukul 06.00 WIB, s.d. selesai bertempat di halaman belakang gedung Pengadilan Agama Palangka Raya, beralamat sementara di Jalan A. Yani No.95  Palangka Raya telah dilaksanakan penyembelihan atau pemotongan hewan qurban berupa 3(tiga) ekor sapi dan 1(satu) ekor kambing yang merupakan hewan qurban dari para Hakim, pejabat structural dan fungsional, karyawan-karyawati kantor Pengadilan Agama Palangka Raya yang berhasil dikumpulkan dengan cara potong gaji setiap bulan.

Nampak hewan qurban yang sudah disembelih 1 ekor kambing

Nampak ketua panitia qurban (M. Mahin Ridlo Afifi) ikut serta dalam memotong daging dan tulang hewan qurban

Nampak ibu-ibu dharmmayukti karini Pengadilan Agama Palangka Raya sibuk mengemas hewan qurban untuk dibagikan

Pelaksanaan ibadah qurban di Pengadilan Agama Palangka Raya tahun ini diketuai oleh seorang Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya, bernama Mohammad Mahin Ridlo Afifi, S.H.I., dibantu oleh para Hakim yang lainnya, pejabat struktural dan fungsional, karyawan-karyawati, serta tenaga honorer kantor Pengadilan Agama Palangka Raya yang semuanya terlibat kegiatan tersebut mulai awal penyembelihan/pemotongan sampai akhir dengan melayani pendistribusian kupon bagi yang mengambil daging sapi/kambing yang sudah dibungkus rapi sesuai dengan bagiannya masing-masing. Semoga dengan berqurban kita bisa meneladani keberhasilan Nabi Ibrahim dan Siti Hajar dalam membangun keluarga yang beriman dan bertaqwa, meski berat perintah penyembelihan itu mereka taat. Demikian acara diakhiri dengan makan siang bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan memupuk kebersamaan antar personal untuk mencapai ridho Allah. (By.St.M/TIM IT).