SADAQAH MENAMBAH RIZQI DAN PEROLEH PAHALA
Senin (10/05/2021), Di penghujung Ramadhan Pengadilan Agama Palangka Raya masih seperti biasa melaksanakan dan memberikan pelayanan kepada masyrakat namun di sela-selal kegiatan pokok pelayanan dalam rangka pembinaan mental sprituil ASN dan mengambil keberkahan di Bulan Ramadhan kembali secara virtual melaksanakan Kultum Ramadhan minggu VIII (kultum kedelapan) yang diikuti oleh seluruh ASN PA Palangka Raya dan juga Para PPNPN PA Palangka Raya yang dimulai tepat pukul 08.15 WIB. Kultum pagi ini mengangkat tema “KEUTAMAAN BERSADAQAH) , yang disampaikan oleh Hakim PA Palangka Raya Bapak H.Muammar.S.H.I Beliau walaupun sebagai Hakim Yunior akan tetapi dalam hal keilmuan sangat tinggi dan konprehensif dengan sebutan Ustazd. Dan bertindak sebagai pemandu acara Bapak Misran,S.H yang tidak diragukan lagi kehandalannya.
Kultum Ramadhan kali menarik sekali karena dipaparkan dengan gaya santai dan serius sehingga pendengarnya pun menyimak dengan seksama setiap tausiah yang disampaikan.
Beliau mengangkat tema Sadaqah dengan mensitir dan memahami ayat Al Qur’an dalam Surah Al Hadiid ayat 18 dan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim No.1631;
Allah menegaskan bahwa “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala/balasan yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Begitu juga dalam Hadis Nabi yang menjelaskan Bahwa “Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631).
Secara tuntas dan gambling USTAZD menjelaskan syarat dan takaran untuk bersadaqah harta yang dianjurkan, yang pada intinya Sadaqah dianjurkan jika dalam keadaan berkelebihan setelah kewajiban terhadap diri dan keluarga ditiunaikan agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari namun beliau menyakinkan bahwa Allah telah menjanjikan balasan yang berlipat ganda terhadap apa yang kita sedeqahkan. Sadaqah tidak hanya dengan harta akan tetapi ketika kita menebarkan senyuman kepada saudara kita juga sebagai SADAQAH sebagaimana hadis Nabi. Akan tetapi di tengah Pandemi kita tidak maksimal dapat menunjukkan Senyuman karena tertutup oleh masker akan tetapi tidak mengurangi niat dan komitmen kita untuk menebarkan senyuman walau hanya dengan anggukan kepala.
Selanjutnya sebelum kegitaan kultum Ramadhan ditutup, Ketua PA Palangka Raya memberikan strising dan evaluasi dengan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggeranya kegiatan ini selama bulan Ramadhan untuk menambah keimanan dan pengabdian kepada kepada Sang Khaliq dengan Pelaksanaan tugas yang maksimal serta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara kontinyu di luar bulan Ramadhan. Beliau juga menekankan untuk memupuk rasa kebersamaan agar semua Aparatur PA Palangka Raya dapat mengikuti kegiatan seperti ini di kesempatan yang akan datang. (Tim Redaktur TI PA.Plk-NA)
Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid – Kultum Ramadhan ke-7 Selanjutnya
HALAL BIHALAL SETELAH LIBUR PANJANG IDUL FITRI 1442 H Sebelumnya