pa-palangkaraya.go.id || Senin-Selepas libur panjang Idul Fitri 1442 H Pengadilan Agama Palangka Raya menggelar acara Halal Bihalal usai apel pagi. Acara tersebut digelar di Ruang Sidang Utama PA Palangka Raya. Acara ini dihadiri sekitar lbih dari 40 peserta, yang terdiri dari jajaran pemimpin, hakim, pegawai PA Palangka Raya, PPNPN, Siswa PKL dan Anggota DYK cabang PA Palangka Raya memadati Ruang Sidang Utama PA Palangka Raya, 17 Mei 2021 pagi.
Acara dibuka oleh MC ibu Hj. Siti Rumiah, S.H.I. dengan membaca basmalah lalu dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi oleh salah satu anggota DYK cabang Palangka Raya Ibu Nur Selawati, S.Ag.
Setelah pembacaan kalam Ilahi lalu acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua PA Palangka Raya. Mengawali sambutannya, Dra. Hj. Norhayati, M.H. memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada seluruh warga PA Palangka Raya dan tamu undangan, semoga dengan acara halal bihalal ini mampu mempererat tali silaturahmi antar warga PA Palangka Raya serta menghapus dosa antar sesama dengan saling memaafkan di momen yang sangat penting ini.
Dalam kesempatan ini, Drs. H. Abd. Hamid, S.H., M.H. memberikan tausiah tentang keutamaan Halal Bihalal. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa ibadah yang kita lakukan tidak ada jaminan diterima Allah SWT, namun diterimanya ibadah kita bisa diketahui melalui tanda-tandanya. Apabila amal shaleh kita, ibadah kita, tidak menimbulkan ketakwaan kepada Allah, itu pertanda bahwasanya amal shaleh itu tidak diterima oleh Allah SWT. Ketika kita beribadah kepada Allah namun tidak memberikan kekuatan untuk beribadah kepada Allah setelahnya, itu pertanda bahwasannya amal tersebut tidak diterima. Akan tetapi, ketika seseorang semakin giat melakukan amal ibadah, kemudian setelah melakukan suatu ibadah itu ia akan merasa senang dan menikmati. Sehingga ia akan terus meningkatkan amal ibadahnya lagi, dan di antara tanda diterimanya amal kita adalah menimbulkan amalan shaleh yang lainnya.
Ia menambahkan, walaupun Ramadhan telah berlalu, akan tetapi keimanan dan ketakwaan tetap harus dijaga terlebih lagi jika kita mampu untuk lebih meningkatkannya lagi. Ia juga menyampaikan pentingnya silaturahmi dan saling maaf memaafkan.
Akhir acara dipanjatkan do’a yang dipimpin oleh H. M. Asy’ari, S.Ag., S.H., M.H. dan ditutup oleh MC dengan ucapan hamdalah. (muammar)
SADAQAH MENAMBAH RIZQI DAN PEROLEH PAHALA Selanjutnya
PA PALANGKA RAYA GELAR APEL PERDANA PASCA LEBARAN IEDUL FITRI Sebelumnya