DUA KABIRO MAHKAMAH AGUNG, TINJAU PA PALANGKA RAYA
www.pa-palangkaraya.go.id | Palangka Raya (9/3/2015)
“Tidak banyak diketahui oleh Hakim/Pegawai PA Palangka Raya, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BUA Mahkamah Agung Drs. Bahrin Lubis, S.H., M.H dan Kepala Biro Perlengkapan BUA Mahkamah Agung Drs. Muhammad Ashar, S.H., M.H beserta tim, melakukan kunjungan ke Pengadilan Agama Palangka Raya Kelas IB yang sebelumnya diawali kunjungan ke Pengadilan Negeri Palangka Raya dan Pengadilan Tipikor Palangka Raya. Dalam kunjungan tersebut, tampak mendampingi Panitera/Sekretaris PTA Palangka Raya Drs. Darmadi, Panitera/Sekretaris PT Palangka Raya Drs. Philip, S.H, Wakil Sekretaris PTA dan PT Palangka Raya, Panitera/Sekretaris PN Palangka Raya Baso Rasyid, S.H., M.H serta beberapa pejabat lainnya.
“tamu dan rombongan, kala itu disambut langsung Wakil Ketua PA Palangka Raya Drs. H. M. Gapuri, S.H., MH, Panitera/Sekretaris Kamaluddin, S.Ag serta beberapa pejabat lainnya, sementara Pegawai/Hakim yang lainnya sedang sibuk dengan aktifitas pekerjaan dan layanan kepada masyarakat, karena memang waktu masih menunjukan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Dua Kabiro ini setelah menginjakan kaki di PA Palangka Raya, langsung saja melihat dan mengecek kondisi bangunan yang ada. Tahun berapa bangunan ini pak? Tanya Kabiro Perencanaan dan Organisasi kepada Wakil PA Palangka Raya, bangunan depan yang dua lantai dibangun Tahun 2006, sementara bangunan yang belakang ini sudah cukup lama, sekitar tahun 1980 lah. “Ujar Gapuri menjelaskan.
“Tim ini juga melihat sisa tanah kosong dibelakang bangunan yang ada, ditempat ini dialog terus bergulir. Menurut pandangan dua Kabiro ini, Pengadilan Agama ini dari segi tempat, aksesnya sangat bagus, sangat memberi kemudahan kepada masyarakat, karena berada ditengah kota, hanya saja terkendala luas tanah, seperti hari ini, kita melihat sidangnya cukup banyak, sehingga parkir terpaksa dilakukan diluar gedung Pengadilan Agama dengan menggunakan sepanjang jalan yang ada.
Ditempat yang sama, Panitera/Sekretaris Drs. Darmadi menjelaskan kepada tim, “sekarang ini hanya Pengadilan Agama Palangka Raya, Pangkalan Bun, Buntok yang belum prototype. Lebih lanjut dijelaskan, untuk PA Palangka Raya, Pembangunan dan Rehab telah kita usulkan dengan rencana pembangunan lantai 3 untuk bagian belakang, 1 lantai bawah (basement) tempat parkir dan 2 lantai untuk ruang kerja, sementara bangunan depan lantai II akan dipertahankan dan hanya merubah tampak depan dengan prototype yang telah ditentukan. Mendengar penjelasan itu, Kabiro Perlengkapan balik bertanya, berapa biaya yang diperlukan? Sekitar 19 Milyar Ujar Panitera/Sekretaris PTA Palangka Raya. Setelah melakukan hitung-hitungan kasar, sekitar 17 Milyar ini sudah cukup, bagus dan lengkap” Ujar Muhammad Ashar Kabiro Perlengkapan menutup pembicaraan, guna melanjutkan kunjungan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya. (msn).