Harap Tunggu...

Minggu, 09 Februari 2025
» Berita » HANYA KARENA “MERAH”, MENDADAK KETUA PA AJAK RAPAT
HANYA KARENA “MERAH”, MENDADAK KETUA PA AJAK RAPAT
  

HANYA KARENA “MERAH”,
MENDADAK KETUA PA AJAK RAPAT

 www.pa-palangkaraya.go.id | (Kamis, 18/12/2014)

Tidak seperti biasanya rapat-rapat yang dilakukan sebelumnya, pagi itu setelah usai melakukan absen finger print sekitar pukul 06.29 (Kamis, 18/12/2014) Ketua Pengadilan Agama Palangka Raya Drs. H. Mahbub A., M.H.I melihat monitoring pengawasan SIADPA menunjukan banyak merah berwarna warni, beliau langsung mengambil pulpen dan menulis di atas selembar kertas yang bunyinya sebagai berikut “ Undangan Rapat : Kepada seluruh karyawan (wati) PA Palangka Raya, Kamis tanggal 18 Desember 2014 Jam 09.00 Tempat Ruang Sidang”, memang kala itu baru ada satu dua orang pegawai yang datang absen.

“pukul 09.00 tepat sirine berbunyi, tampak seluruh karyawan (ti) Pengadilan Agama Palangka Raya memasuki ruang sidang yang menjadi tempat pertemuan atau rapat tersebut. Panitera/Sekretaris Kamaluddin, S.Ag menyampaikan beberapa hal sebagai pendahuluan, bahwa kemarin saya baru saja mengambil DIPA Tahun 2015 di Kanwil Perbendaharaan, secara garis besar anggaran kita jauh sekali mengalami penurunan, itu karena tersedot untuk pembayaran tunjangan kinerja kita dan termasuk Hakim yang telah menerima lebih awal dari pegawai “ujarnya, sehingga banyak anggaran kegiatan yang dipangkas, seperti lembur, jamuan tamu, maintenance web, pakaian dinas PNS, termasuk jamuan rapat seperti ini yang kemudian disambut riuh peserta dengan ucapan aduuuhh “ujarnya menambahkan. Akan tetapi sebagai bentuk kontribusi balik kepada kita semua, tahun 2015 ini ada kenaikan besaran uang makan PNS “paparnya disambut riuh tepuk tangan peserta rapat saat itu.

Kedepan, backup absen pinger print akan dikirim setiap bulan ke Komdanas Mahkamah Agung, artinya ini akan dibaca ditingkat pusat, karenanya saya meminta perhatian dan kedisiplinan masalah absen ini, tidak ada rekayasa, kalau terlambat atau lupa absen, ya “rela atau tidak rela, potong” kan itu sudah ketentuan “paparnya.

“selanjutnya Drs. Mahbub A., M.H.I Ketua PA Palangka Raya mengatakan saat saya masuk mau absen dan melihat layar monitoring SIADPA, banyak yang merah dan kesalahannya cuma lupa mengisi tanggal putusan, jenis putusan, padahal itu sudah sering kali selalu diingatkan disetiap kesempatan, kenapa selalu saja lupa “ujarnya dengan nada bertanya, kalau tidak bisa belajar ujarnya lagi, yang penting bagaimana tidak merah lagi “pintanya. Inilah diantaranya yang melandasi rapat ini secara mendadak dilakukan“paparnya.

Selain itu, Mahbub juga menyampaikan hasil rapat koordinasi PTA dan PA se-Kalimantan  Tengah di Pangkalan Bun beberapa waktu yang telah lewat, baik yang telah disampaikan sebelumnya oleh Wakil Ketua maupun Panitera/Sekretaris pada saat apel yang telah lewat. “ujarnya terkait perkara yang memerlukan izin dari atasan, seperti TNI/Polri maupun PNS harus ada, kalau belum ada jangan diterima dulu pintanya” karena ini bisa merepotkan kita “ ini bercermin dari putusan Pengadilan Agama dilain tempat, ditingkat pertama dikabulkan, kemudian Banding dan Bandingnya di NO, karena tidak ada izin dari atasan “ujarnya menambahkan. Kemudian ada hal yang mengemuka saat rakor tersebut, bahwa sidang pengucapan ikrar talak Termohon yang ghaib harus dipanggil melalui Bupati/Walikota setempat yang kemudian ditempel dipapan pengumuman Pengadilan Agama, “nah masalah ini perlu kita diskusikan “pintanya kepada Hakim. Untuk Jurusita/Jurusita Pengganti dalam hal pihak yang dipanggil tidak ada ditempat, ada yang menulis narasinya tidak bertemu dengan Tergugat/Termohon, karena yang bersangkutan pindah alamat ke Banjarmasin, kondisi seperti ini harus dijelaskan ujarnya siapa yang menyatakan pindah tersebut apakah Lurah/Kepala Desa “ujarnya menjelaskan.

“Begitu pula ujarnya apabila terjadi perubahan alamat didalam persidangan, Panitera Pengganti harus memberi tahu perubahan itu kepada Jurusita/Jurusita Pengganti, termasuk merubah dalam SIADPA, sehingga kedepannya tidak salah alamatnya “ujarnya mengingatkan. Lain lagi terkait mediasi, mediasi ini dapat kita laksanakan seperti saat ini, dapat menunda mediasi tanpa menentukan hari dan tanggal mediasi selanjutnya atau bisa juga ujarnya menunda mediasi dengan menyebutkan hari dan tanggal selanjutnya “ujar Mahbub dan ini lebih meringankan biaya paparnya.

Kemudian saat memeriksa saksi, saksi jangan diminta pendapatnya, akan tetapi apa yang ia ketahui, kecuali terhadap saksi ahli “boleh silahkan katanya.

“dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PA Palangka Raya Drs. H. M. Gapuri, S.H., M.H. “saya hanya menambah apa-apa yang telah disampaikan Panitera/Sekretaris dan Ketua diantaranya terkait kenyamanan dan ketertiban parkir, saya minta untuk dapat merapikan kendaraannya, kerena tidak jarang saya beberapa kali termasuk Ketua setelah parkir, tidak bisa keluar membuka pintu mobil,  karena terhalang kendaraan roda dua disamping, nah ini mohon menjadi perhatian kita semua “pintanya

Masih dalam pertemuan yang sama, Kasubbag Kepegawaian Syahminan memaparkan masalah Kepegawaian terkait SKP, Simpeg dan e-doc yang disajikan melalui layar proyektor infocus, mengingat akan pentingnya kelengkapan data, diminta menyerahkan dokumen-dokumen yang belum, semua pegawai dapat mengakses dan melihat dokumen kepegawaian masing-masing melalui aplikasi Simpeg dan e-doc menggunakan username nip pegawai yang bersangkutan dan password yang telah disebutkan “ujarnya.

Launching Aplikasi Simpus

Sebagai bentuk respon positif atas segala temuan pembinaan dan pengawasan selama ini terhadap pengelolaan Perpustakaan yang dinilai masih tidak maksimal, upaya pengelolaan terus dilakukan dalam rangka perbaikan, diantaranya membuat aplikasi perpustakaan ini, maka dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan (Simpus) Pengadilan Agama Palangka Raya secara resmi saya launching untuk digunakan sebaik-baiknya “ujarnya. Aplikasi ini merupakan hasil karya saudara Rahmad Suaidi pegawai honorer PA Palangka Raya.

Sebelum Aplikasi SIMPUS ini di launching Rahmad Suaidi yang akrab di sapa Ady ini menjelaskan fitur-fitur yang terdapat didalam aplikasi ini masih jauh dari sempurna, namun seiring berjalannya waktu fitur dan kekurangan itu akan diperbaiki dan terus di update sehingga aplikasi ini bisa digunakan semaksimal mungkin, selain itu fitur yang menonjol dari aplikasi ini adalah fitur pengisian buku tamu dan pencarian buku yang bisa dilakukan oleh pengunjung perpustakaan yang dipermudah dengan ada nya pencarian berdasarkan nama buku, penerbit dan pengarang seolah pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan aplikasi ini. Saran dan kritik untuk pengembangan aplikasi ini ke arah yang lebih baik sangat diharapkan “ujarnya. (msn)

 Gambar – Aplikasi Simpus PA Palangka Raya

Berita Selanjutnya