Harap Tunggu...

Senin, 10 Februari 2025
» Berita » Peringatan Isra’ dan Mi’raj di Pengadilan Agama Palangka Raya berlangsung khidmat (part. 1)
Peringatan Isra’ dan Mi’raj di Pengadilan Agama Palangka Raya berlangsung khidmat (part. 1)
  

Peringatan Isra’ dan Mi’raj di Pengadilan Agama Palangka Raya berlangsung khidmat

(part. 1)

Palangka Raya│pa-palangkaraya.go.id

Bertepatan pada Kamis 23 Januari 2025 Pengadilan  Agama  Palangka  Raya menyelenggarakan  peringatan   Isra’  Mi’raj  Nabi  Muhammad   SAW  di  Aula utama   kantor   Pengadilan   Agama   Palangka   Raya.   Kegiatan   berlangsung khidmad dengan dihadiri oleh segenap pimpinan, hakim, aparatur dan PPNPN Pengadilan Agama Palangka Raya. Kamis (23/01/2025).

Dalam sambutannya Dr. Yusri, S.Ag.,M.H selaku Ketua Pengadilan Agama Palangka   Raya  menyampaikan   ucapan   terima   kasih  atas  dukungan   dan kontribusi seluruh aparatur Pengadilan Agama Palangka Raya sehingga acara ini  bisa  terlaksana   dengan  sebaik-baiknya.   Menurut   beliau  selain  sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslim, shalat juga memiliki dimensi spiritual, shalat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga merupakan jalur komunikasi langsung antara hamba dengan  sang Pencipta Allah  SWT. Beliau menekankan   pentingnya   menjadikan   shalat  sebagai   fondasi  moral  dalam segala  aspek  kehidupan,  termasuk  dalam  bekerja  dan melayani  masyarakat pencari keadilan. Pungkasnya.

Peringatan  Isra dan ‘Isra dan Mi’raj diisi dengan  tausyiah  yang disampaikan oleh  M.  Sa’dan,  S.Ag  yang  juga  Wakil  Ketua  Pengadilan  Agama  Palangka Raya. Dalam tausiyahnya penceramah menyampaikan sebuah hadist yang diriwayatkan  oleh At-Tirmidzi  : Artinya:  “Kedua  kaki seorang  hamba  tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 4 hal:  (1) umurnya,  untuk  apakah  ia habiskan,  (2) jasadnya,  untuk  apakah  ia gunakan,  (3)  ilmunya,  apakah  telah  ia  amalkan,  (4)  hartanya,  dari  mana  ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.

Menurut beliau hadist tersebut diatas adalah hadist hasan shoheh. Kandungan yang terdapat dalam hadist tersebut menjelaskan Pertama yang akan dipertanggungjawabkan  pada  hari  kiamat  kelak  adalah  umur  kita.  Jika  kita telah melakukan  seluruh kewajiban dan menjauhkan  diri kita dari semua yang diharamkan, maka kita akan selamat dan bahagia. Sebaliknya, jika tidak, maka kita akan binasa dan merana.  Kedua, kita akan ditanya mengenai  jasad kita. Jika  seluruh  anggota  badan  kita  gunakan  untuk  berbuat  taat  kepada  Allah, maka kita akan senang dan beruntung. Sebaliknya,  jika kita menggunakannya untuk bermaksiat kepada Allah, maka kita akan merugi. Ujarnya. (Redaksi/IT).