PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJDI PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA BERLANGSUNG KHIDMAT
(Part. 2)
Palangka Raya│pa-palangkaraya.go.id
Sebagaimana lanjutan uraian hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi pada (part) 1. Penceramah kembali melanjutkan uraiannya yang Ketiga, kita akan ditanya mengenai ilmu kita. Untuk apa ilmu yang telah dimiliki, jika ilmu itu bermanfaat, makai ia akan menjadi sumber ketenangan hidup. Ilmu tidak cukup hanya dimiliki, namun harus diamalkan, karena ilmu tanpa amal tidak akan memberi manfa’at. pungkasnya.
Keempat, kita akan ditanya mengenai harta, dari mana kita memperolehnya dan untuk apa ia dibelanjakan. Dalam masalah harta, manusia terbagi menjadi tiga golongan, dua celaka dan satu yang selamat. Dua golongan yang celaka pada hari kiamat adalah mereka yang mengumpulkan harta dengan cara yang haram atau dari sumber yang haram, dan mereka yang mengumpulkan harta dengan cara yang halal tapi membelanjakannya untuk hal-hal yang diharamkan.
Menutup tausyiahnya beliau mengungkapkan bahwa semua yang kita miliki hanya sementara, tak ada yang selamanya. Semua akan rusak tak ada yang sempurna. Semua akan berakhir tak ada yang kekal. Begitulah kehidupan
dunia, kekayaan, jabatan, suka dan duka, bahkan cinta, semua ada batas akhirnya. Semua yang hidup akan mati, yang muda akan tua, yang di atas adakalanya akan berada di bawah, pun begitu sebaliknya. Waktu terus bergulir, roda kehidupan terus berputar hingga saatnya ia harus berhenti. Mungkin kita paham akan kalimat ini, namun mengapa kita selalu lupa dan senang berbuat sekehendak hati, menganggap semuanya abadi dan takkan berakhir,. (redaksi/IT).