Harap Tunggu...

Senin, 10 Februari 2025
» Berita » PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJDI PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA BERLANGSUNG KHIDMAT (Part. 2)
PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJDI PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA BERLANGSUNG KHIDMAT (Part. 2)
  

PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJDI PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA BERLANGSUNG KHIDMAT

(Part. 2)

Palangka Raya│pa-palangkaraya.go.id

Sebagaimana  lanjutan  uraian  hadist yang diriwayatkan  oleh At-Tirmidzi  pada (part) 1. Penceramah  kembali  melanjutkan  uraiannya  yang Ketiga,  kita akan ditanya mengenai ilmu kita. Untuk apa ilmu yang telah dimiliki, jika ilmu itu bermanfaat,   makai  ia  akan  menjadi  sumber  ketenangan  hidup.  Ilmu  tidak cukup  hanya  dimiliki,  namun  harus diamalkan,  karena  ilmu tanpa  amal tidak akan memberi manfa’at. pungkasnya.

Keempat,  kita akan ditanya  mengenai  harta, dari mana kita memperolehnya dan untuk apa ia dibelanjakan.  Dalam masalah harta, manusia terbagi menjadi tiga golongan, dua celaka dan satu yang selamat. Dua golongan yang celaka pada hari kiamat adalah mereka yang mengumpulkan  harta dengan cara yang haram atau dari sumber yang haram, dan mereka yang mengumpulkan  harta dengan    cara   yang   halal   tapi   membelanjakannya   untuk   hal-hal    yang diharamkan.

Menutup  tausyiahnya  beliau  mengungkapkan  bahwa  semua  yang  kita  miliki hanya sementara,  tak ada yang selamanya.  Semua akan rusak tak ada yang sempurna.  Semua  akan  berakhir  tak  ada  yang  kekal.  Begitulah  kehidupan

dunia,  kekayaan,  jabatan,  suka  dan  duka,  bahkan  cinta,  semua  ada  batas akhirnya.  Semua  yang  hidup  akan  mati,  yang  muda  akan  tua, yang  di atas adakalanya   akan  berada   di  bawah,   pun  begitu   sebaliknya.   Waktu   terus bergulir,  roda  kehidupan  terus  berputar  hingga  saatnya  ia  harus  berhenti. Mungkin  kita  paham  akan  kalimat  ini, namun  mengapa  kita  selalu  lupa  dan senang  berbuat  sekehendak  hati, menganggap  semuanya  abadi  dan  takkan berakhir,. (redaksi/IT).